Friday, October 5, 2007

No Reservations


Watching this movie at first, remind me of Ratatouille. An animated film about a rat who can cook very well, and end up helping a real cook who can not cook at all.


Kate, played by Catherine Zeta Jones is a top chef in a small but sophisticated restaurant called 22 Bleecker street in downtown New York. She has a very discipline, perfectionist, no-nonsense and uptight attitude that made her very hard to approach. But she is a very good chef. She works till late in the evening to made dishes, coordinate the kitchen, and greet fans who has come to that restaurant to enjoy her cooking. She also very high-tempered, and will charge instantly to any customer who thinks that the perfect cooking that she has prepared is still lacking.

Her life was changed when one day suddenly she lost a sister to an accident, and as the only relatives, she has to take care of Zoe, the daughter of her sister, played well by Abigail Breslin.

As days goes by, Kate has to face fact that she is not living alone anymore, and she has to adapt to Zoe, and be a mother for her too. This turns out to be not that easy. She has to divide her time between Zoe and the restaurant. To assist Kate,the owner of the restaurant hire a help in the kitchen, a talented chef name Nick. Nick turns out to be a very fun person. This opera-singing chef brings happiness to people around him, and everybody love him because of that.

Initially, Kate went cold to him, but gradually started to like him of his fun attitude, especially when he can make Zoe cheer up again.

This movie is an adaptation of a 2001 German movie called 'Mostly Martha. I read about "Mostly Martha" on the web. and it was nicely done movie, critics said. But "No Reservations" is not doing it the same. To tell you the truth, i can always tell if a movie turns out to be good or bad, in the first 15 minutes of the movie. And "No Reservations" really bored me to death in the first 15 minutes.

Everything going slowly. And after 15 minutes passed by, i can predict what will happen in the end. I think the writer got confused trying to focus in which genre. is it the romantic-comedy genre, or the sad-drama about a child trying to cope for her mother's death. This movie is trying to fit both genres in, and end up dissapointing.

I will not recommend this movie to be watched. But maybe if youre still dont have anything better to do, and you have no HBO at home, you can go spend the money to watch this movie. I will strongly suggest you to wait until the dvd available in ambas. hehehe...

here's a trivia: in almost every outdoor scene, theres someone in the background walking his/her dog, no matter day or night..just watch..

The Game Plan and Rp400k per person dinner



yesterday afternoon di tengah2 suasana males kerja dan lagi bingung mikir mau buka apa nanti sore my love call me dan ask me to accompany her to acara kantornya sorenya pas buka puasa. she said there gonna be premier run of a new movie called "Game Plan", and that The Rock will be starring that movie.

so on 4pm i race to the nearest busway-stop, and to my surprise, theres a lot of people already waiting for the busway. cape deh..jadi antrelah aku. lalulintas di jalur cepat dan lambat di depan ratu plasa udh berhenti total. maced parah. dan antriannya alamakkkkk desel-deselan kaya antre sembako. setelah menunggu hampir 15menitan barulah dapet giliran saya naik busway. my savior from the traffic jam--i thought. i was wrong. karena baswenya baru berjalan sekitar 500meter tepat di seberang bej dan dia berhenti. ikutan macet. ternyata karena jalur busway yg lewat bawah semanggi sepanjang hampir 300meteran itu direnovasi dan ditutup, sehingga mereka harus keluar ikut ke jalur cepat semanggi dan baru balik masuk lagi di depan atma. makan waktu setengah jam lebih gara2 macet disitu aja.

selepas itu smooth ride all the way to halte sarinah, where i got off and walked to jakarta teater. sampe di depan lotus ternyata lagi ada bazaar dan kutemukan kekasihku sedang belanja. xixixixi.....mentang2 abis terima thr. langsung deh kalap. (xixixi peace sayang)

so, gak sampe sepuluh menit kemudian azan magrib berkumandang dan kami batalkan puasa dgn yang seratus persen itu, lalu jalan ke venue berbuka puasa. kita masuk dari belakang deket gedung parkir, ternyata aku baru tau juga disitu ada satu tempat yg cukup luas seperti gedung teater yg diluarnya ada lounge and smoking room. di lounge ini ditata buffet-nya. so, using invitation card dari si bos yg decided not to come (yg ternyata kemudian dia jadidateng juga) we got in.

udah banyak orang disana, so we directly proceed to the buffet (lapar bo') dan langsung ikut antre. hmm nasi putih biasa, terus ada sayuran gak jelas gitu, terus di depan ada fillet ikan kakap goreng yg tdk begitu menarik, nah di depannya lagi ada roastbeef dgn saus jamur yg keliatannya yummy sekali. abis itu ada sate di ayam di pojokan, keliatanmasih banyak, jadi mgk gak begitu dilirik ama orang2. yg ampir2 abis adalah si roastbeef dan kakap itu. segera kupenuhi piring dengan roastbeef dan nasi setengah bakul; eh gak ding wong disitu gak pake bakul. hehe..

abis ambil makanan kami masuk ke dalam sebuah ruangan besar dimana udh banyak table disusun dan di deket bar ada beberapa baris kursi yg kosong. ada beberapa wajah yg familiar. seperti pernah liat dimana ya...eh tau2 di depanku mecungul wajahnya si sarah sechan dan dave hendrik lagi--mereka lewat sambil si sarah bilang ke dave kalau parkirnya susah banget bo disini. hmm...thats when i look around and realise kalo ternyata ada banyak sekali selebritis di ruangan itu.

bapak mc ternyata si penyiar hardrock/pembawa acara insert trans tv/penulis kolom di fhm indonesia itu, si siapa yg rambutnya jabrik pake kacamata...??? ada indra herlambang, meisya (yg ternyata cuantik sekawi), becky tumewu, irgi fahrezi (the only selebs in d room that look straight--hehee), nah ada lagi masayu, tomas jorgi (dandannya enggak banget deh), terus si dave hendrik tadi pake baju batik pak lurah, terus ada lagi si alien eh aline tambunan (so hot...), and last but not least,...mrs glenn fredly...dewi sandra herself. but, bojonya ga ikut kayanya,
dan ada beberapa lagi artis2 yg biasa masuk tipi. dan ternyata dimana2 banyak wartawan dan kameramen dari infotainment, ada dari anteve, trans7, trans tv, terus banyak fotografer...waw...kayanya event ini cukup penting.

after that i was so busy eating...and man...i couldnt describe the food..it was delicious pangkat seribu...!!! enak bangetttttt.........belum pernah nemu roastbeef seempuk dan bumbu seenak itu di acara apapun yg pernah aku datangi sebelumnya (dasar katro). anyway, aku sibuk bolak balik makan, ambil sate dan nambah roastbeef lagi (minus nasi). sampe kekenyangan dan tak sanggup lagi nambah. salah seorang panitia, kebetulan ex-boss of my love said that the dinner is Rp 400ribu per orang by William Wongso. hmmm...no wonder..

acaranya ternyata adalah service kepada para nasabah besar danamon, yg dihadiri artis2 dan seleb, serta para penggembira. konsep acaranya adalah makan dan nonton. casual dinner and movie date. lucu juga. did i mention movie? yes, karena jam 7nya kita semua dan para tamu pindah ke teater 1 untuk nonton film berjudul "Game Plan" yg dibintangi dwayne "the rock" johnson. filmnya komedi romantis.

the story revolve around joe kingman (the rock), seorang bintang football terkenal dan kaya raya yang tiba-tiba harus memelihara anaknya yg selama ini dia gak tau bhw dia ada. kehebohan dan kerepotan yg harus dijalani dalam memelihara seorang anak (mengingat biasanya dia adalah seorang bujangan yg hidup penuh dgn party dan dikelilingi gadis2 cantik) jadi kisah yg memenuhi film ini, dan menghidupkan film ini. the rock memainkan peran ini dengan baik sekali, dan sedikit mereduksi imej seorang pegulat wwf yg biasa kita lihat darinya. ceritanya mulai bergulir, joe kingman yg tadinya hidup dgn imej sangar seorang pemain futbol lambat laun menyesuaikan diri dengan kehadiran seorang gadis kecil berumur 8 tahun bernama Peyton (Madison Pettis) yg mengisi hari2nya. kesediaan kingman untuk ikut bermain balet dalam pementasan bersama Peyton menjadi turning poin perubahan dalam hidupnya. kingman lambat laun mulai menyadari bahwa dia sangat mencintai Peyton dan tidak bisa hidup tanpanya. namun kingman harus menempuh satu tantangan terbesar lagi, yg menuntutnya utk berkonsentrasi penuh menghadapi final sebuah pertandingan futbol dan menerima sponsorship terbesar sepanjang karirnya, atau memilih menyerah di akhir karirnya dan sepenuhnya fokus pada membesarkan Peyton. berhasilkah dia menghadapi tantangan ini? saksikan filmnya...hahaha...(sorry guys this is a teaser only..and i dont want to publish the ending)

the film lasted until it was 10.15pm. hmm ternyata dinner&movie date ini turn out to be very satisfying. not everyday i got the opportunity to have dinner and then watch romantic comedy movie with the stars. benar2 malam bertabur bintang. thanks ya sayang.

Tuesday, October 2, 2007

Die Hard 4.0 and Transformers


Die Hard 4.0 -- antiklimaksss...

Waduh waduh...kuciwa deh..Die Hard 4.0 bener-bener tidak memuaskan..edi tansil...antiklimakss...very much unlike the previous Die Hards. First, the story. Kayanya writernya bingung mau cari musuh siapa lagi. Musuh dari tiga film sebelumnya masih ada hubungan; teroris di film kedua adalah adik dr teroris di film pertama, dan teroris film ketiga adalah sepupu dr teroris film pertama dan kedua. Nah, teroris di film versi 4.0 ini kayanya bingung mencari identitas. Dan mungkin juga produsernya bingung, mau cari musuh dr mana ya. Gak mungkin pake teroris dari Timur Tengah/ Arab/ Al-Qaeda, krn itu berarti stereotyping, akan bikin blunder, dan akan membatasi area peredaran film--satu hal yg harus dihindari. Ketika mereka beralih ke cyber-teroris, it was the most easy choice.

Sekelompok teroris cyber yg berusaha ngehack ke jaringan komputer AB-AS dan berhasil membikin kekacauan di semua sektor pelayanan publik. Mulai dr pengatur traffic, sampe telekomunikasi, internet, dan jaringan pertahanan. Tapi justru disitulah letak realismenya berkurang. Semua jaringan komunikasi, sekuriti, dan bahkan cctv yg bisa di hack dan dikontrol secara remote, kayanya sampe saat ini belum umum. Akibatnya, orang jadi kehilangan koneksi dengan realitas. Kritik lainnya; masa iya sih jaringan internet dan vpn dari angkatan bersenjata amerika serikat--yg ceritanya negara paling berkuasa di muka bumi--bisa down oleh sekelompok teroris-cyber yg to be honest, menurutku not very well organised. Sulit rasanya percaya sekelompok orang yg keliatannya terlalu sedikit, tidak terlalu canggih, dan tidak terlalu banyak persenjataannya.

FBI dan NSA yg katanya intelijen paling canggih di seantero dunia ini bisa tidak berkutik menghadapi cyber-teroris nanggung (Seorang mantan pejabat IT Pentagon yg kecewa karena dibuang begitu saja setelah usulnya tidak diterima oleh para decision makers di DOD). Terlalu menggampangkan. Kurang komplikasi, dan efeknya kurang realisme. Berikutnya, di film digambarkan para hacker putih yg secara tidak sengaja sempat terlibat dgn teroris cyber ini dibunuh dengan cara men-trigger dari jauh bom yg ditaruh di dekat komputer si hackers ini. Correct me if im wrong, setauku biasanya hackers adalah yg seharian berada di dpn komputer trying to hack into somebody's system. Kapan si teroris itu bisa sempat memasukkan bom ke rmh para hackers tadi??? Masuk akal gak sih...

Jaringan internet dan koneksi badan-badan vital Amerika juga digambarkan begitu gampangnya down, seakan tidak ada failsave-nya, tidak ada backup system yg bisa mentake-over jaringan yg down. aneh sekali. Another kritiks; too many product placements!!! Seperti liat iklan Nokia. Semua hp dari nokia. Mulai dari teroris sampe jagoan, semua janjian pake satu merek alat komunikasi. Anyway, menurut penilaianku, film ini akan jadi sangat garing kl saja tidak ada si teroris cantik yg diperankan Maggie Q--dan tidak ada demo gadget2 canggih. So i guess this recipe is not working anymore Mr John Mc Clane.. u better start thinking another way to amaze people..

July 10, 2007 in Film


akhirnya......a movie worth watching the second time, and maybe third, and fourth..TRANSFORMERS...keren bangeet.........you guys should watch it..really really cool..mulai dari awal sampe akhir...kita akan dibuat ketawa, excited, penasaran, sampe puas banget...
bahkan sampe gak terasa kl my ajeng pegangin tanganku kenceng banget sampe sakit banget...saking tegangnya kita nonton saat optimus habis-habisan dihajar ama megatron..
i'll give 10 out of 10 for authenticity..sentuhan spielberg emang bikin beda banget. tadinya aku expecting something yg film science-fiction biasa. tapi ternyata realisme-nya begitu kental. ditambah bumbu-bumbu humor dari percakapan casual yg mengundang tawa..
dan sebagai penggila peralatan perang dan hal berbau militer, puasssssss banget...hampir semua arsenal angkatan bersenjata amerika dapet bagian dalam adegan-adegannya......mulai dari ac-130 spectre gunship, jet tempur stealth terbaru au as f-22 raptor, f-16 fighting falcon, sampe ke main battle tank m-1 abrams, v-22 osprey, c-17 globemaster.. bahkan sampe ke kapal induk dan battleshipnya...semua ada disitu...gila gila gila...
aku pengen nonton lagi...sayang ayo kita nonton lagi...ajak glen ama habib ya...

July 02, 2007